Metro - Lembaga Bahasa Universitas Muhammadiyah Metro turut berpartisipasi dalam kegiatan fasilitasi peningkatan kompetensi pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung dan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 28–30 Juli 2025, bertempat di BPMP Provinsi Lampung.
UM Metro mengirimkan empat perwakilan dalam kegiatan ini, yaitu Raikhan Pambudi, S.Pd., selaku staf serta tiga asisten pengajar BIPA dari Lembaga Bahasa, yakni Imam Rasid, S.Pd., Inggita Rantya Lolita, dan Zharifa Putri Rahmadani.
Kegiatan resmi dibuka pada Senin (28/7) pukul 14.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dilanjutkan doa serta sambutan dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Halimi Hadibrata, M.Pd., menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pengajar BIPA agar selaras dengan standar nasional dan mampu menjawab tantangan global. Sementara itu, perwakilan Disnaker Lampung, Tabrizal Satiya, menyoroti urgensi penerapan SKKNI sebagai bagian dari strategi mencetak pengajar profesional yang tersertifikasi.
Rangkaian kegiatan hari pertama dilanjutkan dengan pemaparan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengenai kebijakan pengembangan SKKNI, serta pembahasan peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan program BIPA di Provinsi Lampung. Pada malam harinya, Prof. Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. (UNJ), memberikan pemaparan mendalam mengenai penerapan SKKNI dalam mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia melalui pengajaran BIPA.
Hari kedua, Selasa (29/7), peserta menerima penjelasan substansi SKKNI secara menyeluruh dari Prof. Dr. Liliana Muliastuti hingga menjelang siang. Usai istirahat, sesi dilanjutkan dengan praktik pembelajaran BIPA yang mencakup keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Sesi praktik ini dipandu oleh dua narasumber berpengalaman: Intan Hamzah, M.Pd. (UTI) untuk pembelajaran membaca dan menulis, serta Istiqomah Nur Rahmawati, M.Pd. (UIN Raden Intan Lampung) untuk keterampilan menyimak dan berbicara. Seluruh sesi disusun untuk memperkuat kompetensi peserta dalam menghadapi konteks pembelajaran lintas budaya dan kebahasaan.
Pada malam hari, para peserta terlibat dalam diskusi kelompok untuk merefleksikan dan mendiskusikan materi serta praktik yang telah dilakukan.
Kegiatan ditutup pada Rabu pagi (30/7) dengan sesi penutupan dan penyelesaian administrasi oleh panitia.
Keikutsertaan Lembaga Bahasa UM Metro dalam kegiatan ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan universitas untuk meningkatkan mutu layanan pengajaran BIPA serta memperkuat eksistensi di tingkat nasional dan internasional. UM Metro melalui Lembaga Bahasa terus berkomitmen menjalin kolaborasi dan menyiapkan tenaga pengajar BIPA yang kompeten untuk mendukung diplomasi bahasa Indonesia ke mancanegara.