Metro – Lembaga Bahasa Universitas Muhammadiyah (UM) Metro kembali dipercaya menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) dalam pelaksanaan Uji Kompetensi (Ujikom) yang digelar oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 UM Metro. Ujian tersebut berlangsung pada Sabtu (27/9) dengan menghadirkan dua skema baru, yakni Penerjemah Tersumpah dan Executive Administrative Assistant.
Kegiatan ini dipusatkan di Stanford Room dan Oxford Room Lembaga Bahasa UM Metro. Jalannya ujian dipantau langsung oleh Drs. Bambang Eko Siagiyanto, M.Pd., selaku Kepala TUK. Sementara itu, Yasmika Baihaqi, M.Pd.BI., bertindak sebagai asesor yang menguji para peserta sesuai skema yang mereka ambil.
Adapun peserta ujian kali ini adalah dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, masing-masing mengambil skema yang berbeda. Selama ujian, mereka diminta untuk menyelesaikan berbagai bentuk tes yang relevan dengan bidang kompetensinya. Hasil ujian kemudian dinilai oleh asesor untuk menentukan status kelulusan, apakah peserta dinyatakan kompeten atau belum.
“Alhamdulillah ujian dilaksanakan di tempat yang memadai dan sudah cukup sesuai dengan persyaratan TUK. Kedua peserta juga dapat mengerjakan ujian dengan baik dan dinyatakan kompeten,” ujar Yasmika Baihaqi.
Dalam pelaksanaannya, Raikhan Pambudi turut berperan sebagai toolman yang membantu jalannya ujian serta memastikan seluruh kebutuhan teknis dapat dipersiapkan dengan baik. Kehadiran toolman menjadi faktor penting agar pelaksanaan ujian berjalan lancar sesuai standar yang berlaku.
Dengan hadirnya dua skema baru dari LSP P1 UM Metro ini, yakni Penerjemah Tersumpah dan Executive Administrative Assistant, diharapkan mahasiswa yang menekuni bidang bahasa Inggris memiliki lebih banyak pilihan sertifikasi profesi yang relevan dengan dunia kerja. Lembaga Bahasa sebagai TUK berkomitmen mendukung penyelenggaraan sertifikasi dengan menyediakan fasilitas dan layanan terbaik.